1
Stetoskop
Stetoskop atau stethoscope adalah alat
kedokteran yang paling sering dikaitkan dengan profesi seorang dokter bahkan
sepertinya sudah merupakan simbol seorang dokter. Rasanya belum sah bila
seorang dokter tidak memiliki alat ini. Tidak heran kalau seorang dokter
spesialis radiologi ataupun dokter ahli laboratorium klinik yang jarang
sekali perlu melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasiennya secara langsungpun
memiliki setoskop.
Stetoskop berasal dari kata Yunani stetos yang
artinya dada dan skopein yang artinya memeriksa. Alat
kedokteran ini merupakan media untuk menyampaikan suara-suara di dalam tubuh
seorang pasien kepada telinga dokter yang memeriksanya.
Fungsi dari stetoskop ini adalah untuk mendengarkan detak
jantung, suara usus, dan lain sebagainya. Dengan kemampuannya ini, Stetoskop
dapat digunakan pula untuk mengetahui kerja paru-paru dan juga untuk mengukur
tekanan darah dengan mendengarkan denyut nadi.
2
Endoscopy
Endoscopy adalah merupakan alat untuk meneropong
organ-organ dalam tubuh manusia tanpa sayatan atau dengan sayatan kulit
minimal. Salah satu fungsinya adalah untuk mengetahui kelainan yang terjadi
pada alat-alat pencernaan bagian atas dan juga tenggorokan.
Pemeriksaan / tindakan pengobatan didalam saluran
pencernaan yang menggunakan peralatan berupa teropong (Endoscop)
Keunggulannya antara lain :
- Dapat melihat dengan jelas lokasi dan jenis kelainan dalam rongga saluran cerna
- Tindakan pengobatan dengan resikonya jauh lebih ringan daripada tindakan operasi.
- Dapat menggantikan fungsi tindakan operasi, lebih nyaman, biaya lebih murah dan efisien.
- Hasil pemeriksaan dapat langsung dicetak.
3 Colonoscopy
Colonoscopy adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk
mengetahui kondisi saluran pencernaan bagian bawah. Bagian tersebut dimulai
dari rectum, anus sampai dengan usus pada bagian bawah.
4
Tensimeter
Alat kedokteran ini dipergunakan untuk mengukur tensi
atau tekanan darah. Dipergunakan untuk pemeriksaan pasien hipertensi, anemia,
dan lain sebagainya. Ada dua jenis tensimeter yaitu tensimeter air raksa dan
tensimeter digital.
Tensimeter air raksa di luar negeri saat ini sudah
dilarang untuk digunakan lagi karena bahaya dari air raksanya jika tensimeter
tersebut pecah. Tensimeter digital sendiri lebih canggih dan praktis
dipergunakan, namun harganya memang lebih mahal dibandingkan dengan yang
konvensional.
5
Termometer
Termometer adalah alat kedokteran yang
dipergunakan untuk mengukur suhu tubuh. Ada dua jenis
termometer yaitu termometer raksa dan digital.
Perbedaannya terletak pada alat pengukurnya.
Termometer berasal dari bahasa Yunani yaitu
Thermos yang berarti panas dan meter yang berarti mengukur. Jadi termometer
adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya suhu suatu
benda.
Untuk termometer digital, jika suhu tubuh
sudah di dapat maka alat tersebut akan mengeluarkan bunyi dengan sendirinya
sedangkan termometer raksa sendiri deteksinya memakan waktu yang lama, sehingga
kurang efisien untuk dipergunakan. Ini salah satu alat yang wajib dimiliki dan
tersimpan di kotak P3K Anda.
6 CT-Scan
CT- singkatan dari Computed Temography sedangkan Scan adalah
foto. Sehingga fungsi dari alat ini tiada lain adalah untuk menghasilkan foto
bagian-bagian dalam dari tubuh dengan lebih lengkap dan akurat. Hal ini
dikarenakan foto yang dihasilkan dari CT-Scan ini merupakan foto (gambar)
bagian dalam tubuh berupa irisan.
7 X-Ray
![]() |
Orang lebih mengenal alat kedokteran ini
dengan sebutan Rontgen. Alat ini dipergunakan untuk mengetahui bagian dalam
khususnya paru-paru. X-ray menjalankan fungsi kerjanya dengan penggunaan sinar
radiasi.
8
Laparoscopy
Alat kedokteran ini adalah alat yang
berfungsi untuk pembersihan darah. Selain itu, laparoscopy juga dipergunakan
untuk melakukan inseminasi.
9 Alat
Cek Darah
Alat cek darah biasanya memiliki tiga fungsi dalam satu
alat. Selain untuk mengecek kadar gula darah, juga dapat digunakan untuk
mengecek asam urat dan kolesterol dalam darah. Dipergunakan pada pemeriksaan
penyakit kolesterol, asam urat, diabetes, dan lain sebagainya.
10
Ultrasonography
(USG)
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang
memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki
frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan
dalam layar monitor. Pada awalnya penemuan alat USG diawali dengan penemuan gelombang
ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekira tahun 1920-an,
prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran.
Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini pertama kali diaplikasikan
untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit.
USG sering dipergunakan untuk melihat
perkembangan janin dalam tubuh ibu hamil, untuk mengecek adanya penyakit lain
dalam tubuh seperti kanker, miom, dan lain sebagainya.
11
Elektrokardiografi
(ECG)
Elektrokardiografi adalah alat kedokteran yang fungsinya
untuk merekam aktivitas elektro atau kelistrikan yang terjadi di dalam jantung.
Hasilnya dapat terlihat pada elektrodiagram. Biasanya dipergunakan pada
penyakit-penyakit yang berkaitan dengan fungsi dari jantung.
Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik
yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas
kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah bagian
yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio,
kata Yunani untuk jantung, gram, sebuah akar Yunani yang berarti
"menulis". Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal depolarisasi
dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting.
12. Anatomi Forceps / Pinset
13.
Arteri Clamp/ Naemostatic Forceps
Fungsi digunakan untuk menjepit (memegang dan menekan)
Fungsi digunakan untuk menjepit (memegang dan menekan)
15. ^*^ Surgical Sissors
Fungsi : gunting yang digunakan dalam pembedahan
16. ^*^ Scalpel (Bistoury/bistouries)
Fungsinya digunakan sebagai pisau operasi
17. ^*^Spuit/Syringe
fungsi nya untuk menyuntikkan obat dengan volume>3 ml dengan cara merobek jaringan kulit
18. ^*^ Infusion Set
Fungsinya digunakan untuk memberikan cairan infus
19. Intra Vena Catheters
Fungsinya sebagai vena tambahan (=perpanjangan vena) untuk pengobatan intra vena jangka lama yang lebih dari 48 jam
Fungsinya sebagai vena tambahan (=perpanjangan vena) untuk pengobatan intra vena jangka lama yang lebih dari 48 jam
20. ^*^ Ballon Catheter ( Foley Catheter)
Fungsinya untuk pengambilan air kencing delam sisterm tertutup, bebas dari udara dan polusi disekitarnya, biasanya dihubungkan dengan suatu urine bag
21. Gunting Kuku --> alat mekanik terbuat
dari logam yang digunakan untuk memotong kuku yang cara kerjanya dengan prinsip
kerja tuas.
22. Warm Water Zak (Beld.) Hot
Water Botle (Ing.) Botol Panas/ Buli-buli Panas.
Bentuk : berupa kantung dari karet dengan tutup di
ujungnya, diisi air panas.
Fungsi : untuk kompres
panas
23. Ijskap (Beld.) Ice Bag (Ing.) Eskap (Ind.)
Bentuk : berupa kantung dari karet dengan tutup di
tengahnya, diisi pecahan es batu
Fungsi : untuk kompres
dingin.
24. Bors Pomp (Beld.) Breast Pump and relieve (Ing.) Pompa Susu (Ind.)
Fungsi : untuk membantu memompa air susu keluar dari
payudara wanita yang sedang menyusui.
25.. Tapelhoed atau Tapelhoedje (Beld.) Nipple Shield (Ing.) Pelindung Puting Susu
Fungsi : untuk melindungi putting susu yang lecet pada
waktu menyusui sehingga si bayi dapat menghisap air susu melewati alat tsb.
26. Windring (Beld.) Air Cusion (Ing.)
Bentuk : berupa alat
yang terbuat dari karet berbentuk lingkaran seperti ban mobil, diameter dalam
13,5 cm luar 40 cm
Fungsi : sebagai tempat
duduk pada penderita wasir/ ambeien.
27. Colostomy Bag
Fungsi : untuk menampung
feses pada pasien setelah operasi colon (pembedahan usus buatan melalui otot
dan kulit perut)
28. Urinal
Fungsi : untuk menampung
urine pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.
Jenisnya :
Urinal male : untuk pasien laki-laki
29. Urinal female : untuk pasien wanita
30. Bedpan
Fungsi : untuk menampung
feses pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.
31. Pus basin, Emesis basin
Fungsi : untuk menampung
muntah, nanah, kapas bekas dll.
32. Instrument
Tray atau paratus
Fungsi : tempat
menyimpan alat-alat perawatan.
33. Gloves (Ing.) Handschoen (Beld.) Sarung Tangan
Fungsi : untuk melindungi tangan dari pengaruh lingkungan
sekeliling
34. Cathether
Fungsi
: untuk mengeluarkan/ pengambilan urine
Jenisnya
:
Nelaton
Cathether : terbuat dari latex/ karet
Metal Cathether : terbuat dari stainlesstil
Balloon Cathether/ Foley Cathether : terbuat dari latex/ karet dilengkapi dengan
balon dengan cara menyutikan aqua pada ventilnya bila telah masuk agar
Cathether tidak copot.
35. Urine
Bag
Fungsi : untuk menampung
urine yang dihubungkan dengan Balloon Cathether/ Foley Cathether untuk mengeluarkan/ pengambilan urine pada
sistem tertutup
36. Stomach
Tube (Ing.) Maag Slang/ Maag Sonde (Beld.)
Fungsi :
untuk mengumpulkan cairan/ getah lambung,
untuk membilas/ mencucui isi perut,
untuk pemberian obat-obatan.
37. Feeding
Tube
Fungsi
: untuk nutrisi/ pemberian cairan makanan melalui mulut atau hidung.
38. Mucus Extractor atau
Suction Cathether (Ing.) Slimzuiger (Beld.)
Fungsi : untuk menyedot lendir dari trakhea
bayi baru lahir
39. Wing needle
Fungsi : sebagai
perpanjangan vena untuk pemberian cairan infus atau obat intra vena dalam
jangka lama.
40.. Infusion
set
Fungsi
: selang untuk pemberian cairan infus
41. Tranfusion
Set
Fungsi
: untuk pemberian tranfusi darah
42. Spuit / Syringe
Fungsi : untuk menyuntik
43. Injection Needle (Ing.) Jarum Suntik
Fungsi : untuk menyuntik digabungkan dengan alat suntik
(Spuit = Syringe).
44. Gliserin Syringe (Ing.)
Glyserin Spuit(Beld.) Spuit Gliserin
Fungsi : untuk
menyemprotkan lavement/ clysma melaui anus
cairan yang sering digunakan adalah gliserin atau larutan sabun.
45. Currete
Fungsi : untuk membersihkan rahim pada pasien abortus/
keguguran
Fungsinya untuk :
- Plester Elastis
- Membantu menopang dan memberikan penekanan (rekat-an yang tepat).
- Tidak licin atau melonggar ketika dipakai meskipun basah.berkeringat atau beraktivitas tinggi.
- Ringan dan berpori.
- Menopang pergelangan kaki, tangan, lutut dan siku.
- Mempercepat proses penyembuhan akibat cedera, terkilir dan keseleo.
- Melindungi kulit dari plester yang menyakitkan.
Tensocrepe Perban Elastis
48. Sarung
TanganFungsinya digunakan untuk melindungi tangan dari kotoran/kuman di linkungan sekitar kita agar tangan tetap steril bebas dari kuman

49.. Kursi Roda Ringan
Fungsinya adalah sebagai alat bantu untuk pasien yang sudah tidak bisa berjalan (Manula) atau pasien yang sedang masa pemulihan agar bisa kembali berjalan normal lagi.
50. TONGUE SPATEL

Alat ini digunakan untuk menekan lidah pasien sehingga
keadaan di dalam tenggorokan bisa terlihat dengan jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar